Welcome to My Blog...

Selamat bergabung di halaman ini.
Anda bisa berbagi cerita, tentang hal-hal yang unik, lucu, seru, atau mungkin tentang kisah-kisah yang menyeramkan. | About seleb atau teknologi juga boleh, ambil sisi positifnya saja ya! ^_^ | Anda juga akan mendapatkan berbagai informasi seputar desain, musik, dan informasi lainnya.

But, sebelum kalian ikut-an share nie... | Nelz mau cerita dulu yaaa! | Siap untuk jadi sahabat cerita Nelz? | OK. Come On, Guys... Yuk, kita kemooonnn!!!

The Memories of "Brownies Cinta"

        Pertemuan yang telah membuat kita menjadi damai. Menenteramkan hati dan jiwa kita yang gundah. Melukis ribuan ilusi melayang di atas awan. Bergulung dengan ombak di lautan lepas. Dingin, sejuk, dan bersahaja. Itu yang kita rasakan saat itu. Tidak ada lawan yang bisa menghancurkan kebahagiaan sejati. Murni, tulus dari dasar hati yang paling dalam. Perasaan memang tidak dapat dipungkiri. Berusaha untuk bersembunyi, percuma saja. Seolah, cinta kita tak dapat berpindah. Hangat terasa, ketika aku dan kamu bagaikan bunga tidur yang menjadi nyata. Semua nampak ceria di hari itu, seiring senyuman manismu yang kau torehkan ke dalam sepotong kue beraroma cokelat dan pisang. Kau suguhkan bersama dengan sepasang sumpit asmara. Membangkitkan gelora cinta di dalam kalbu, semangat pun menjadi menggebu. Ingin rasanya berteriak, "Inilah aku dan cinta sejatiku!". Berteriak sekuat tenaga, bahwa kau adalah seorang pria yang bijaksana, bertanggung jawab dan apa adanya.
         Mataku berkaca-kaca, mengharu-biru, memperhatikan engkau mengajariku akan arti sebuah cinta. Dengan penuh kasih sayang, kau coba mendekap kedua tanganku dengan kedua tanganmu untuk membentuk sesuatu yang membanggakan. Mengajariku di setiap detik dengan ketulusan. Hingga aku yakinkan, bahwa kita memang ditakdirkan untuk selalu bersatu. Bersama kita menjalani semua rintangan, hingga kita mendapatkan yang terbaik demi masa depan. Aku sadar melalui hal sekecil itu pun, cinta kita akan semakin kuat. Seiring terdengar bisikan lirih sebuah ucapan antara kita berdua untuk saling berikrar. Kue teristimewa itulah yang telah menjadi saksi bisu cinta kita berdua. Mendengarkan apa yang kita bicarakan, merasakan apa yang telah kita rasakan. Sebuah lukisan tulusnya cinta dan murninya perasaan yang bermuara dari dalam hati.
          Namun, apalah daya jika cinta tak harus memiliki. Perlahan-lahan, lukisan senyumanmu memudar di atas kue itu. Padahal, aku sempat terpukau melihat garis bibirmu yang mempesona. Berharap dia tidak akan pernah sirna dari kehidupanmu hingga di akhir zaman. Tetapi, simbol tetaplah akan menjadi sebuah peristiwa yang mungkin tidak dapat terulang kembali, atau mungkin juga sebaliknya. Semua adalah kehendak Allah S.W.T. Hingga aku mencoba berusaha untuk membuatnya tersenyum kembali, melalui sebuah goresan kecil dari sesuatu yang telah pernah kita abadikan di atas kue kita. "Brownies Cinta". :)

Di sini aku berdiri bersama dengan kenangan kita. Just God Bless You. May be, Allah sedang merancang sesuatu yang indah untukmu. Allah Hafiz. :)

0 komentar:

Posting Komentar

Neli Puspitasari. Diberdayakan oleh Blogger.