Anda pastinya tidak ingin meninggalkan moment-moment penting di kehidupan Anda tanpa romantika, bukan? Seperti halnya sebuah peristiwa bersejarah tentang pernikahan misalnya. Anda tentu tidak ingin melewatkan hari bahagia tersebut menjadi hambar, tanpa mengabadikannya dengan segala pernak-pernik yang menghiasi megahnya sebuah pesta. Jika Anda menginginkan sesuatu yang berbeda di acara pernikahan Anda nanti, mungkin alangkah baiknya beberapa puisi berikut dapat turut memeriahkan suasana pesta di pelaminan.
Mulai saja dari seorang seniman terkenal yang bernama Ralph Waldo Emerson. Dia menciptakan sebuah puisi yang begitu romantis. Sangat cocok untuk Anda utarakan di depan pasangan Anda dengan gaya bahasa yang membuatnya terpesona.
by Ralph Waldo Emerson (1803 – 1882)
Give All to Love
Obey thy heart;
Friends kindred days
Estate good fame
Plans credit and the Muse¡
Nothing refuse.
‘Tis a brave master;
Let it have scope:
Follow it utterly
Hope beyond hope:
High and more high
It dives into noon
With wing unspent
Untold intent;
But it is a god
Knows its own path
And the outlets of the sky.
It was never for the mean;
It requireth courage stout
Souls above doubt
Valour unbending:
Such ’twill reward;
They shall return
More than they were
And ever ascending.
Leave all for love;
Yet hear me yet
One word more thy heart behoved
One pulse more of firm endeavour
Keep thee to-day
To-morrow for ever
Free as an Arab
Of thy beloved.
Cling with life to the maid;
But when the surprise
First vague shadow of surmise
Flits across her bosom young
Of a joy apart from thee
Free be she fancy-free;
Nor thou detain her vesture’s hem
Nor the palest rose she flung
From her summer diadem.
Though thou loved her as thyself
As a self of purer clay;
Though her parting dims the day
Stealing grace from all alive;
Heartily know
When half-gods go
The gods arrive.
Lucky Kresna Putra
**<>**Destinasi Rindu**<>** (dilansir dari Vemale.com)
Selamat datang kekasih, di petapaan rinduku
Kubawa gelas madu untuk hidangan
Di atas restuNya tersulam ikatan
Menuju anjungan cintaNya di taman surga
Kan kujadikan kau permata di pentas hidupku
Pintaku padamu kekasih hati
Temanilah aku menyelam rinduNya
Itulah destinasi percintaan ini
Pada kau yang bergelar istri
Kuhadiahkan sekalung rindu Illahi
Kubimbing sama langkahmu
Dan kau pun sama
Jika kau tertelan empedu akulah penawarmu
Jika ku tertusuk duri kaulah penawarku
Kekasih, kekal lah bersamaku
Langit telah menuliskan di dedaun rindu
Takdirmu merawat pohon cinta bersamaku
**<>**Sujud Pertemuan**<>**
Bila telah tersurat sebuah takdir
Kubimbing sama rindu yang bersemayam di hatimu
Aku bersujud di atas pertemuan ini
Yang Tuhan menjadi saksi sebuah ikatan
Ijinkan aku mencintaimu
Apapun dirimu adanya
Akan kucoba tetap setia
Begitu pun aku adanya
Cobalah untuk tetap setia
Ijinkan aku mencintaimu
Meski mulanya kau asing bagiku
Dan aku pun aneh di hadapanmu
Tetaplah di sini menjadi pengantin sejatiku
Kita tak pernah sempurna
Ingat-ingatkanlah aku dengan cintaNya
**<>**Touched by An Angel**<>**
by Maya Angelou (1928 – )
We, unaccustomed to courage
exiles from delight
live coiled in shells of loneliness
until love leaves its high holy temple
and comes into our sight
to liberate us into life.
Love arrives
and in its train come ecstasies
old memories of pleasure
ancient histories of pain.
Yet if we are bold,
love strikes away the chains of fear
from our souls.
We are weaned from our timidity
In the flush of love’s light
we dare be brave
And suddenly we see
that love costs all we are
and will ever be.
Yet it is only love
which sets us free.
Berikut adalah kutipan kalimat romantis dalam film Runaway Bride (1999) yang bisa digunakan untuk wedding vow:
“I guarantee there’ll be tough times.
I guarantee that at some time,
one or both of us is gonna want to get out of this thing.
But I also guarantee that if I don’t ask you to be mine,
I’ll regret it for the rest of my life,
because I know, in my heart, you’re the only one for me.”
**<>**Runaway Bride (1999)**<>**
**<>**Karena-Nya**<>**
by Puspy (Neli Puspitasari) 06 September 2013 01:07 WIB (dini hari)
Di awal perjumpaan,
Allah berkehendak
untuk dapat saling mengenal
dan menghargai
Bukan untuk ambisius,
dengan segala keegoisan
Tetapi, sesungguhnya...
Allah sedang merancang sesuatu yang begitu berharga
memberikan kesejukan di dalam setiap nurani
untuk hati yang istimewa
dan hanya Insan yang terpilih
yang akan dapat merasakannya
Dalam, sejuk, dan damai
Tenteram dengan satu cinta
mengiringi atas Ridho-Nya
Mempertemukan dari yang kecil menjadi besar,
hingga menganugerahkan Rahmat yang dilimpahkan-Nya
Serta merta bahagia terlaksana
Mewujudkan ibadah suci tulus kepada-Nya
Melangkah dengan pasti untuk menjadi nyata
dengan segenggam do'a dan berikhtiar
menjadikan sebuah ikrar
Meniti kehidupan bersama karena-Nya
atas hidayah dari Sang Pencipta
Berbekal cinta Illahi,
berharap menuju satu titik keharmonisan
menjadi keluarga yang Sakinah, Mawaddah, Warrahmah
untuk selamanya
Karena-Nya
Bangga dan berbahagialah untuk kita
Selalu hidup berdampingan
saling melengkapi dan menyayangi,
hingga di ujung masa
Untuk-Nya,
hanya ada satu cinta
dalam persembahan suatu ikatan suci
hadirkkan seorang permaisuri
dengan satu pengharapan
Jadilah engkau sebagai isteri sholehahku.
Demikian beberapa cuplikan puisi yang dapat saya share kali ini. Semoga bermanfaat ya kawan. :)
0 komentar:
Posting Komentar