Welcome to My Blog...

Selamat bergabung di halaman ini.
Anda bisa berbagi cerita, tentang hal-hal yang unik, lucu, seru, atau mungkin tentang kisah-kisah yang menyeramkan. | About seleb atau teknologi juga boleh, ambil sisi positifnya saja ya! ^_^ | Anda juga akan mendapatkan berbagai informasi seputar desain, musik, dan informasi lainnya.

But, sebelum kalian ikut-an share nie... | Nelz mau cerita dulu yaaa! | Siap untuk jadi sahabat cerita Nelz? | OK. Come On, Guys... Yuk, kita kemooonnn!!!

Let's, Pray With Me Again!


Hanya tiga kata untuk kamu, Bemby. Kucing kesayangan yang selama ini menemaniku di kala senang maupun sedih. Sejak ia datang, aku mulai sayang padanya. Namun, dia nampak terlihat takut, ketika ia harus berhadapan dengan manusia. Mungkin, dia masih belajar untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Maklum saja, Bemby Si Puss Mungil berjenis kelamin betina itu aku dapatkan dari seorang nenek. Beliau bersedia mengantarkan kucing tersebut ke rumahku, meski jarak yang ia tempuh tidak dekat. Lalu, aku beri nama dia dengan sebutan "Bemby". Nama lengkapnya "Bemby Pattry". Terkadang aku memanggilnya dengan sebutan "Bembem", karena tubuhnya yang mungil dan padat berisi. Wajahnya yang bulat, membuat sisi pipinya semakin menggembung. Sehingga, terlihat tembem atau cuby.

Menurut Sang Nenek, Bembem merupakan peranakan dari seekor kucing Anggora dan kucing kampung. Tidak heran jika bulunya dominan lebat, panjang, dan tebal. Berbeda dengan kucing kampung biasa yang mayoritas bulunya hanya terlihat tipis dan pendek. Bemby juga memiliki ciri khas tersendiri yang terletak pada hidungnya. Ia memiliki belang berwarna hitam yang menyerupai hidung panda. Lucu dan unik. Keunikan Bemby tidak hanya terletak pada hidungnya saja, melainkan pada tingkah lakunya yang menggemaskan. Ia merupakan kucing yang sangat istimewa bagiku. Meski terkadang terlihat bandel, namun sebenarnya Bemby adalah seekor kucing yang penyayang. Terlebih lagi, jika saat lapar sedang melanda perut Si Bemby. Tidak sabar ia menggeser-geserkan kepalanya ke kaki Sang Majikan. Ke mana pun Sang Majikan pergi, ia selalu mengikutinya.

Seperti yang telah terjadi selama ini. Keunikan itu juga muncul di kala Sang Majikan sedang menunaikan ibadah shalat. Saat itulah, Si Bemby menyusul Sang Majikan menuju ke musholla. Meskipun tidak tahu bagaimana cara menunaikan shalat yang benar, namun Bemby senantiasa menanti Sang Majikannya hingga selesai berdoa. Ia dengan setia menunggu di samping majikannya yang sedang berdoa kepada Allah S.W.T. Saat sedang bersujud pun, ia juga menyandarkan lehernya ke lantai mengarah pada kiblat. Terkadang, ia hanya sekedar perputar-putar saja mengelilingi sepanjang sajadah, bahkan hingga tertidur di atas sajadah. Hal itu pulalah yang menyulitkan majikannya untuk bersujud. Namun, bagiku Bemby hanyalah seekor hewan yang polos. Tidak seperti manusia yang diciptakan dengan akal pikiran yang sempurna. Jadi, aku pikir dengan adanya Bemby shalatku menjadi lebih tenang dan nyaman, karena dia menemaniku dengan setia. Terlebih lagi, dengan adanya Allah S.W.T. yang senantiasa menjagaku di setiap hembusan nafas ini, semakin terasa lengkap dan sempurna.

Sekedar selingan saja, Bemby bukanlah seekor hewan yang mengganggu. Sejatinya, dia adalah hewan yang penyayang dan ramah terhadap manusia. Jika kita memperlakukannya dengan baik, niscaya dia juga akan bersikap baik pula pada majikannya. Jadi, berhentilah untuk menyakiti hewan peliharaan kalian. Bersikaplah ramah kepada mereka, seperti kalian bersikap ramah kepada sesama. Aku teringat akan kucing kesayangan Baginda Rasulullah S.A.W. yang bernama Mueeza.

I love you, Bemb!
Let's, pray with me again! :)

0 komentar:

Posting Komentar

Neli Puspitasari. Diberdayakan oleh Blogger.